Saturday, 22 April 2017

Sejarah Deathcore



Sejarah Muzik Deathcore

Deathcore merupakan gabungan dua genre muzik: Metalcore dan Death Metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream ala metalcore. Ciri ciri band deathcore iaitu lebih mendepankan breakdown. teknik vokal dan growl scream . Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang sama Death Metal, iaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish,Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.

Istilah Deathcore ini berasal dari pertengahan tahun 1990-an, tepatnya pada tahun 1996, Nick Terry dari majalah Terrorizer menuliskan: "Kami mungkin akan menetap di dalam istilah Deathcore untuk menggambarkan orang-orang seperti Earth Crisis (NYHC-ish/ masih sebagai Deathly Merauder)". Meskipun demikian, beberapa band seperti, Antagony dan Despised Icon tetaplah dianggap pelopor Deathcore. Namun, Despised Icon telah menolak asumsi tersebut. Majalah Decibel juga turut menulis bahwa band death metal seperti Suffocation adalah salah satu inspirasi utama untuk munculnya genre Deathcore tersebut dengan menuliskan bahwa: "Salah satu trademarks milik Suffocation seperti breakdowns, telah melahirkan suatu subgenre baru di kancah muzik Heavy Metal iaitu, Deathcore.

Muzik Deathcore mulai mendapatkan populariti melesat di tahun 2000-an (khususnya tahun 2006 dan 2007 )". Band terkenal yang membawa genre Deathcore ini termasuk Bring Me the Horizon dan Suicide Silence. Suicide Silence untuk lagu yang berjudul "No Time to Bleed" memuncak di nombor 32 di Billboard 200, nombor 12 di Chart Album Rock dan nombor 6 di Hard Rock Albums Chart, sementara album mereka "The Black Crown" memuncak di nombor 28 di Billboard 200, nombor 7 pada Chart Album Rock dan nombor 3 di Hard Rock Albums Chart. 

Kemudian dari Whitechapel merilis album dengan tema "This Is Exile". Setelah rilis , album Whitechapel "This Is Exile" tersebut terjual  sekitar 5.900 eksemplar, yang membuatnya masuk chart Billboard 200 pada posisi 118. Album Self-titled ("Whitechapel") mereka juga memuncak di nomor 65 di Canadian Albums Chart dan juga di nombor 47 di Billboard 200. Album mereka yagn berjudul "A New Era of Corruption" juga terjual sekitar 10.600 copy di Amerika Syarikat pada minggu pertama dirilis dan memuncak pada posisi nombor 43 di chart Billboard 200. 

Selanjutnya, British Band Deathcore Bring Me the Horizon telah memenangi Kerrang! Awards 2006 untuk kategori Best British Newcomer Inggris setelah mereka merakam dan merilis albumnya pada 2006 mereka yang bertema "Count Your Blessings". Tapi sayangnya, Bring Me the Horizon meninggalkan genre Deathcore ini setelah mereka rilis album "Count Your Blessings".  Terakhir, band pribumi San Diego iaitu Carnifex, berjaya dengan album pertama mereka yang berjudul "Dead In My Arms", terjual sekitar 5.000 eksemplar hanya dengan sedikit publisitinya. Carnifex pun direspon cepat dan akhirnya menandatangani kontrak dengan salah satu label rakaman Victory Records.

Seiring berjalannya waktu, pelbagai band Deathcore bereksperimen dengan menggabungkan genre lain ke dalam musik mereka sebagai pengaruh. Misalnya, Fallujah digambarkan sebagai band bergenre Deathcore dan pengaruh memasukan unsur-unsur Black Metal. Di sisi lain, ada Emmure juga telah dikreditkan sebagai band yang dipengaruhi oleh band Nu Metal dan digambarkan sebagai "Limp Bizkit Baru". Deathcore sering dikritik atau dipandang rendah, terutama oleh fans lama dari genre Heavy Metal lainnya. Alasannya untuk itu adalah karena sering menggunakan fusi dari death metal dan metalcore dan juga penggunaan Breakdown. Beberapa band yang telah disebut sebagai deathcore bahkan menolak asumsi tersebut. Dengan demikian, hal ini terlihat bahwa genre Deathcore ini telah dianggap sebagai genre metal yang paling dibenci .

Dalam sebuah wawancara dengan Vincent Bennett dari The Acacia Strain tentang Deathcore, ia berkata " Deathcore adalah nu -metal baru. Menyebalkan. Dan jika ada yang menyebut kita Deathcore maka saya akan melakukan sesuatu yang sangat buruk untuk mereka". Sementara dalam sebuah wawancara dengan Justin Longshore dari Melalui Through the Eyes of the Dead tentang label Deathcore, ia berkata; "Kau tahu, aku benar-benar benci istilah itu. Aku tahu kita sudah diberi label seperti itu tapi saya pikir ada yang jauh lebih banyak untuk muzik kami dari sekedar campuran death metal dan hardcore meskipun kami hanya menggabungkan elemen-elemen dalam muzik kami. Bagi saya adalah hal yang baru dan segar jika anak-anak seperti ini".

Pada November 2013, Terrorizer menulis "Istilah 'Deathcore' biasanya dilihat sebagai kata kotor di kalangan metal" whilist mewawancarai vokalis Bryce Lucien dari band metal Texas Seeker. Lucien kemudian menyatakan : "Sama seperti apa yang terjadi pada genre Metalcore di pertengahan 2000-an, Deathcore adalah istilah yang sering difitnah yang langsung dapat mengurangi kredibiliti band. Band saya terus-menerus disebut sebagai deathcore. Saya pribadi tidak terlalu mendengarkannya sama sekali, tapi itu akan baik-baik saja. Aku tahu di mana letak pengaruh kami".

Namun dalam kontradiksi, Scott Lewis dari band deathcore yang berbasis di San Diego yakni Carnifex tampak lebih ringan dan kurang peduli atas label tersebut, "Kami tidak salah satu dari mereka mencuba untuk melarikan diri band bendera Deathcore. Aku tahu banyak band mencuba dan bertindak seperti mereka dan kemudian memiliki masalah besar dengan itu, tapi jika Anda mendengarkan musik mereka, mereka sangat Deathcore. Saya tahu bahwa ada banyak kebencian terhadap Deathcore dan jenis band yang masih dikategorikan lebih muda".



Jake Harmond gitaris dari band yang Deathcore Chelsea Grin, ketika ditanya tentang band-nya dicap sebagai "Deathcore", menjawab dengan mengatakan, "Semua orang suka mengepakkan rahang mereka dan menyuarakan pendapat mereka sendiri ketika mereka berada dalam band yang dapat diberi label deathcore, tapi jujur we have never given a fuck", begitu tegasnya.



Karakter Muzik Deathcore

Vokal Deathcore lebih sering growl campur scream seram seperti Grindcore, namun ciri khas Deathcore menonjol dengan melakukan teknik slamming. Slamming adalah teknik growling yang berkesan suara babi. Sering disebut “Piggy Sound”. Tergantung dari lagu-lagunya, biasanya hanya sekedar “huiiiik” (tanpa lirik). Gitar Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios. Drum hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian. Clean Vokal dalam genre Deathcore ini sangat jarang digunakan, kebanyakan band-band Deathcore tidak pernah mengadopsi penggunaan clean vokal. Berikut adalah gagasan dan eksperimen yang dilakukan oleh beberapa band-band Deathcore seperti All Shall Perish (dalam lagu "Awaken the Dreamers") dan Oceano (dalam lagu "Incisions")

 Ini adalah beberapa daftar band Deathcore yang mungkin tidak mampu memenuhi standard tertentu untuk kelengkapannya :
  •     The Acacia Strain
  •     A Different Breed of Killer
  •     The Agonist
  •     The Agony Scene
  •     All Shall Perish
  •     Animosity
  •     Antagony
  •     Arsonists Get All the Girls
  •     Asesino
  •     Belay My Last
  •     The Black Dahlia Murder
  •     Betraying the Martyrs
  •     Born of Osiris
  •     Bring Me the Horizon
  •     Caliban
  •     Carnifex
  •     Chelsea Grin
  •     The Concubine
  •     The Crimson Armada
  •     Cryptopsy
  •     Dance Club Massacre
  •     Dead Man in Reno
  •     Deadwater Drowning
  •     Design the Skyline
  •     Despised Icon
  •     Elysia
  •     Emmure
  •     Eternal Lord
  •     The Faceless
  •     Frontside
  •     Glass Casket
  •     God Forbid
  •     Here Comes the Kraken
  •     Impending Doom
  •     In the Midst of Lions
  •     Job for a Cowboy
  •     Killwhitneydead
  •     King Conquer
  •     Knights of the Abyss
  •     Malefice
  •     Make Them Suffer
  •     Maroon
  •     Mendeed
  •     Molotov Solution
  •     Mortal Treason
  •     Motionless in White
  •     My Bitter End
  •     Nights Like These
  •     Oceano
  •     The Red Chord
  •     The Red Death
  •     The Red Shore
  •     Rings of Saturn
  •     Salt the Wound
  •     See You Next Tuesday
  •     Shot Down Sun
  •     Suicide Silence
  •     Through the Eyes of the Dead
  •     Thy Art Is Murder
  •     The Tony Danza Tapdance Extravaganza
  •     Upon a Burning Body
  •     Veil of Maya
  •     We Are the End
  •     We Butter the Bread with Butter
  •     Whitechapel
  •     Winds of Plague
  •     With Blood Comes Cleansing


0 comments :

Post a Comment